Sabtu, 10 November 2012

Trombolitik

http://psikceria21.blogspot.com/-trombolitik-10-2012-html



BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1Definisi
Terapitrombolitikadalahterapiklinis yang ditujukanuntukreperfusijaringanmiokardiumdenganmemperbaikialirandarahpadapembuluhdarah yang tersumbat.Bekuandarah yang terdapatdalampembuluhdarahakanmengganggualirandarahkebagiantubuh yang dialiriolehpembuluhdarah. Hal inidapatmenyebabkansuatukerusakanseriuspadabagian-bagiantubuh.Jikabekuanterdapatpadaarteri yang memasokdarahkejantung, makadapatmenyebabkanseranganjantung.Jikabekuanterdapatpadaalirandarahkeotak,
makadapatterjadi stroke.  Terapitrombolitikdigunakanuntukmelarutkanbekuandarah yang akanmengancamkehidupanjikatidaksegeradiatasi.
IstilahSindromKoronerAkut (SKA) banyakdigunakansaatiniuntukmenggambarkankejadiankegawatanpadapembuluhdarahkoroner.SKA merupakansatusindrom yang terdiridaribeberapapenyakitkoroneryaitu, angina takstabil (unstable angina), infarkmiokard non-elevasi ST, infarkmiokarddenganelevasi ST, maupun angina pektorispascainfarkataupascatindakanintervensikoronerperkutan.  Alasanrasionalmenyatukansemuapenyakititudalamsatusindromadalahkarenamekanismepatofisiologi yang sama. Semuadisebabkanolehterlepasnyaplak yang merangsangterjadinyaagregasitrombositdantrombosis, sehinggapadaakhirnyaakanmenimbulkan stenosis berat atau oklusipadaarterikoronerdenganatautanpa emboli. 

2.2 Jenis dan Agen Trombolitik
Terapi trombolisis menggunakan obat yang disebut agen trombolitik seperti alteplase (Activase), anistreplase (Eminase), streptokinase (Streptase, Kabikinase), Urokinase (Abbokinase), dan aktivator plasminogen jaringan (TPA) untuk membubarkan gumpalan. Obat ini diberikan sebagai suntikan, hanya di bawah pengawasan seorang dokter.Text Box: 3
Agent trombolitikdibagi menjadi 2 kategori :
1.    Fibrin selektif
 Karakteristik :
Aktivasi plasminogen yang terikat pada fibrin
Penghancuran bekuan sangat cepat
2.    Fibrin non selektif
Karakteristik :
Plasminogenosis dan fibrinogenosis sistemik
Penghancuranbekuanlebihlambat
 Status penghancuransistemiklebihpanjang       

2.3 Kriteriaseleksi yang digunakanuntukterapitrombolitik
2.3.1 Indikasi :
1.         Tidaklebihdari 12 jam setelahwaktuterapi : nyeri dada, semakin
        cepatsemakinbaik
2.         Elevasisegmen ST pada EKG atau onset barublokcabangberkas
        kiri
3.         Nyeri dada istemikdengandurasi 30 menit
4.         Nyeri dada tidakresponterhadapnitrogliserin sub lingual atau
        nifedipin
5.         Tidakmengalamikondisi yang dapatmenjadipredisposisi
        pendarahan
2.3.2 Kontraindikasi
Terapitrombolitik :Kontraindikasiabsolut

1.         Sebelumnyamengalami stroke hemoragik; stroke lain atau
serebrovaskularyang terjadidalam 1tahun terakhir
2.         Neoplasma intracranial
3.         Perdarahan internal aktif (tidaktermasukmenstruasi)
4.         Suspekdiseksi aorta


Terapitrombolitik :Kontraindikasirelative

1.      Hipertensiberat (tekanandarah  >180/110)
2.      Riwayat CVA / kelainanintraserebral
3.      Trauma yang baruterjadi (dalam 2-4 minggu), termasukcedera
kepalaatauresusitasijantung> 10 menitatauoperasibesar< 3minggu
4.      Perdarahan internal dalam 2-4 mingguterakhir
5.      Penggunaan streptokinase sebelumnya (5 harisampai 2 tahun)
atauriwayatalergiterhadap streptokinase
6.      Pengunaanantikoagulan
7.      Kehamilan
8.      lukalambung
9.      Riwayathipertensikronik yang berat

2.4    Manajemen Farmakologi

Obat         
Dosis
Tindakan
Pertimbangankhusus
Bekuanspesifik
t-PA (alteplase)
IV : 100 mg lebih dari 90 menit dengan 15 mg pertama diberikan melaluibolus
Mengikat fibrin padabekuan dan mempromosikan aktivasi plasminogen menjadi plasmin
Waktuparuh yang pendek, sehingga heparin biasanya diberikan lewatbolus dan kemudian diikutidengan infuse.
Aspirin dimulaidenganpemberianobatdandilanjutkan1hari
r-PA  (reteplase)
10 U diberikanlewatbolus, diulang dalam 30 menit
Mengikat fibrin padabekuan dan mempromosikan aktivasi plasminogen menjadi plasmin
Heparin dimulaidenganpemberianobatdandilanjutkandalam 24 jam
TNKase (tenecteplase)
30-50 mg berdasarkan  berat badan, diberikan lewatbolus tunggal
Mengikat fibrin padabekuan dan mempromosikan aktivasi plasminogen menjadi plasmin
Heparin dimulaidenganpemberianobatdandilanjutkan q hari
Non-spesifik
SK (streptokinase)
1,5 juta U diberikan lebih dari 60 menit
Mengkatalispengubahanplasminogen menjadi plasmin, yang menyebabkan lisis dari fibrin.
Memiliki efek litik sistemik
Dapatmenyebabkanreaksialergidanhipotensi.
Heparin dapatdiberikan IV atau SQ
Aspirin dimulaidenganpemberianobatdandilanjutkan1hari
APSAC (anitreplase)
30 U melalui bolus lambat selama 2-5 menit
Kombinasi molekul streptokinase dan plasminogen yang tindakannyaserupa dengan streptokinase. Memiliki efek litik sistemik
Dapatmenyebabkanreaksialergidanhipotensi
Waktuparuh lama, jadi heparin biasanyadimulai 4-6 jam setelah APSAC
Aspirin dimulaidenganpemberianobatdandilanjutkan1hari









BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 PenatalaksanaanPre Dan Post Trombolisis
Praprosedur

1.    Kajitingkatpengertiandantingkatansietas
2.    Libatkankeluargaatau orang terdekatdalamperawatandaninstruksi
3.    Beripenguatanpenjelasandoktertentangtujuanprosedur, hasil yang diinginkan, danrisiko yang berhubungan
4.    Gambarkanprosedur yang akandilakukan :
ü Intrakoroner :samadengankateterisasijantung, dapatberakhirdalam 1 sampai 2 jam. Sensasi yang dapatterjadi :tekananselamapemasangankateter, takadaketidaknyamanandalampenginfusan.
ü Intravena : biasanya di bagiankedaruratanatau UPK, penginfusandiberikanlebihdari 3 jam
5.    Jelaskandantinjaukembalitindakanintraprosedurdan  pascaprosedur
6.    Pemantauan di UPK
7.    Hak-hakberkunjung
8.    Peralatan yang digunakan (alatpemantauanjantung, pemberianoksigen, terapi IV)
9.    Jelaskanperlunyatirah baring selamadansetelahpemberiandanperlunyaseringmengambilcontohdarahuntukmemantaumasapembekuan
10.  Instruksikan pada pasien untuk segera memberi informasi pada perawat bila terasa nyeri dada

Post prosedur

Komplikasiumumdaritrombolisisadalahpendarahan, tidakhanyasebagaihasilterapitrombolitikitusendiri, tetapijugakarenapasiensecararutinmendapatterapiantikoagulanselamabeberapahariuntukmeminimalisirkemungkinanretrombosis.Perawatjugaharussecaraberkala:Text Box: 7
1.      memanataumanifestasiklinisdaripendarahan. Pendarahangusidankebocoran vena biasaterjadi. Pendarahanseriusdapatterjadisepertipendarahanintrakranialdanpendarahan internal.
2.      tindakanpreventif untukmeminimalisirpotensialpendarahan. Contohnyapenangananpasien yang terbatas, infeksidapatdihindarijikamemungkinkan, dantambahantekanandapatdiberikanuntukmemastiknhemostatisdari venipuncture dantempatkebocoranarteri.
3.      Jalur intra vena dipasangsebelumpemberianterapilisisdanpenguncian heparin dapatdigunakanuntukpenatalaksanaanselamapengambilanspesimen labor. Antasiddapatdiberikankhususnyajikapasienmengalamiketidaknyaman di bagian gastrointestinal.





















BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Terapitrombolitikadalahterapiklinis yang ditujukanuntukreperfusijaringanmiokardiumdenganmemperbaikialirandarahpadapembuluhdarah yang tersumbat.
Agentrombolitikada 2 yitu : fibrin selektifdan non selektif. Jenisdariduaageniniberbeda.Agen fibrin selektif Tissue – Type Plasminogen Activator (t – PA ), Recombinant Tissue Plasminogen Activator ( rt – PA ), Recombinant Plasminogen Activator ( reteplase, r – PA ), Single chain urokinase plasminogen activator ( scu – PA, prourokinase ). Sedangkanjenisagen non selektif : Streptokinase ( SK ), Anisolated Plasminogen Streptokinase Activator ( APSAC ), Urokinase ( UK ).
     Indikasi Tidaklebihdari 12 jam setelahwaktuterapi : nyeri dada, semakincepatsemakinbaik, Elevasisegmen ST pada EKG atau onset barublokcabangberkaskiri,Nyeri dada istemikdengandurasi 30 menit
Terapitrombolitik :Kontraindikasiabsolut, Sebelumnyamengalamistroke hemoragik; stroke lain atauserebrovaskular yang terjadidalam 1tahun terakhir, Neoplasma intracranial, Perdarahan internal aktif (tidaktermasukmenstruasi),Suspekdiseksi aorta.
Terapitrombolitik :Kontraindikasi relative,Hipertensiberat (tekanandarah  >180/110), Riwayat CVA / kelainanintraserebral.
Manajemen farmakologi Activator (t – PA), Recombinant Tissue Plasminogen Activator (rt – PA), Recombinant Plasminogen Activator
(reteplase, r – PA), Single chain urokinase plasminogen activator (scu – PA, prourokinase). Sedangkanjenisagen non selektif : Streptokinase (SK), Anisolated Plasminogen Streptokinase Activator (APSAC), Urokinase (UK).




Text Box: 9
 


3.2 Saran
Dalam memberikan terapi trombolitik, kita sebagai tenaga medis harus memahami dengan benar pemberian obat dan terapi serta memperhatikan indikasi dan kontraindikasi dari pemberian obat dan terapi tersebut. Pemberian obat dan terapi yang tidak sesuai bisa saja memperburuk kondisi pasien yang kita tangani.


























DAFTAR PUSTAKA

Kee, Joyce L. & Evelyn, R. H. 1996.Farmakologi :pendekatan proses
keperawatan. Jakarta : EGC
Urden, Linda D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. 2006. Critical care nursing :
Diagnosis and management ( 5 ed. ). Missouri : Mosby
Woods, Susan L., Froelicher, E.S. S. &Motzer, S. U. 2000. Cardiac Nursing (ed).
Philadelphia : Lippincott

0 komentar:

Posting Komentar